GN-Maba, Sejumlah tenaga guru honorer di Sekolah Menengah Pertama Unit Pendidikan Teluk Buli Desa Babasaram Kecamatan Maba Tengah Kabupaten Halmahera Timur, akan diangkat menjadi tenaga Honorer Daerah alias Honda. Setelah SMP UP Teluk Buli di Negerikan menjadi SMPN 8 Haltim oleh Bupati H Rudy Erawan.
Dalam kesempatan itu Rudy Erawan meminta pihak sekolah mendata kembali tenaga guru honorer yang selama ini mengabdi di SMP UP Teluk Buli hingga di Negerikan ini, untuk diusulkan menjadi tenaga Honda.
“Guru honor yang belum tercantum, agar mendapat Surat Keputusan Bupati menjadi tenaga honor daerah, untuk itu segera diusulkan serta kebutuhan lainya, karena sekolah ini sudah Negeri”, kata Rudy Erawan.
Orang nomor satu di Pemkab Haltim ini juga menjelaskan, Pemerintah Pusat sampai sejauh ini belum membuka kran moretorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah, walapun Pemkab Haltim telah mengusulkan kebutuhan tenaga guru dan tenaga medis.
“Insyah Allah, ada penerimaan CPNSD, hanya saja moratorim perekrutmen belum dibuka. Maka itu, saya ingin menangkat mereka (guru honor) sebagai tenaga honor daerah, sehingga status mereka jelas baik itu hak dan kewajibanya,” cetusnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Haltim, Beni Sutarman ketika dikonfirmasi, rabu (20/12) mengatakan, jelasnya untuk tenaga-tenaga honor yang belum diakomodir dalam SK Bupati itu, kita akan melakukan verifikasi mana yang sudah masuk atau yang belum masuk.
“Kadang namanya sudah masuk tetapi orangnya tidak ada. Ada juga sudah honor tapi namanya belum masuk. Maka kami akan akomodir termasuk tenaga honorer di SMPN 8 Haltim yang baru diresmikan. Sementara, Bupati meminta agar memasukan data tenaga honorer, kita sudah terima daftar nama-nama tenaga honorer dari Kepsek SMPN 8 Haltim,” jelasnya. (rm)