GN-Ternate, Jelang Natal dan Tahun baru Kepolisian Daerah Provinsi Maluku Utara, Kamis pagi tadi (22/16) menggelar apel gelar pasukan operasi lilin Tahun 2016, yang secara serentak yang di laksanakan di seluruh Indonesia.
Apel tersebut di lakukan di halaman Mapolda Malut dan di pimpin langsung oleh Kapolda Malut Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto, yang di hadiri seluruh pejabat utama dan personil kepolisian di wilayah Polda Malut.
1500 personil gabungan, TNI/Polri dan instansi vertikal di wilayah Provinsi Maluku Utara, siap melakukan pengamanan pada perayaan Natal 2016 dan Tahun baru 2017 di wilayah Malut.”Personil yang di siapkan itu, bila perlu pas kegiatan semuanya akan di turunkan, termasuk juga perwira utama Polda juga saya libatkan”, ujar Kapolda.
Lanjutnya “Untuk gerakan yang paling diantisipasi di Maluku Utara yakni gerakan intoleransi dengan tidak menggunakan atribut dan hiasan yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dalam pelaksanaan Natal dan Tahun Baru”.
“Moment Natal dan Tahun baru ini, bukan hanya menjadi hari besar Nasrani saja, melainkan kesempatan untuk berlibur bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Karena itu akan dipredikasikan mobilisasi masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain. Yakni tempat wisata, pusat perbelanjaan, pelabuhan, bandara, terminal dan terutama di tempat ibadah (Gereja) yang ada di Malut, dengan menurunkan beberapa sarana prasarana yang di miliki “tegas Jenderal bintang satu tersebut.
Kapolda juga mengingatkan, jika dalam pengamanan yang di lakukan ada pelanggaran, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
Dia juga menegaskan, pengamanan ini jika memang di bantu oleh masyarakat Malut, maka pihaknya, beserta Danrem dan Gubernur pasti bisa menjamin keamanan di Malut.
“Saya, bersama Danrem dan Gubernur selalu komunikasi, dan kita jamin situasi di malut pasti aman,”tutupnya. (HI)