GN-Jailolo, Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Jailolo Halmahera Barat. KM Karamando siang tadi dikabarkan tenggelam akibat mengalami kebocoran di lambung sebelah kanan kapal, dugaan lainnya menyebutkan KM Karamando di hantam ombak dengan ketinggian 4-5 meter hingga lambung kapal bocor.
Menurut data dari Basarnas Ternate pada Pukul 12.15 WIT Basarnas mendapat informasi dari BPBD Halmahera Barat perihal musibah Kapal Motor (KM) Karamando yang berangkat dari pelabuhan Dufa-Dufa Ternate menuju pelabuhan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Pada pukul 12.30 WIT tim rescue bergerak menuju lokasi kecelakaan dengan 2 unit Sea Raider 400PK dan 1 unit Rescue Boat ukuran 36 meter.
KM Karamando keluar dari pelabuhan Dufa-Dufa Ternate sekitar pukul 11.50 WIT menuju Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Dari data manivest petugas KPLP Dufa-dufa Ternate , KM Karmando mengangkut 64 orang orang, dengan rincian 50 orang penumpang dewasa, 10 orang penumpang anak-anak dan 4 orang anak buah kapal (ABK).
Namun dari data BPBD Halmahera Barat dilapangan, korban yang berhasil di evakuasi oleh tim gabungan BPBD, Basarnas dan masyarakat Jailolo sebanyak 70 orang. 41 orang di evakuasi ke pelabuhan regular Jailolo dan 29 orang di evakuasi ke pelabuhan VIP Jailolo. Seluruh korban di bawa ke RSUD Jailolo Halmahera Barat.
“kenapa korban melebihi manivest penumpang karena diduga terdapat penumpang gelap yang tidak mendaftarkan nama ke manifest”, Ungkap Dino petugas BPBD Halbar
Penumpang yang melihat air terus masuk ke dalam kapal mengalami kepanikan sehingga terjun ke laut. “kapal tenggelam di duga mengalami kebocoran di badan kapal, sehingga air dengan mudah masuk, di tambah dengan cuaca buruk” jelas Dino.
Data terakhir yang berhasil dihimpun dari Basarnas Kota Ternate dan BPBD Halmahera Barat, 70 orang penumpang selamat dan 3 orang meninggal dunia (2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki) dari kejadian tenggelamnya KM Karamando namun hingga kini belum diketahui nama-nama korban yang tewas tersebut .(HI)