GN-Ternate, Upacara puncak peringatan HJT 766 di Lapangan Ngaralamo kamis pagi tadi (29/12) terasa berbeda. Cuaca yang kurang mendukung disertai hujan deras tak mematahkan semangat anak-anak Sekolah Dasar se-Kota Ternate yang bertugas membawakan tarian kolosal Soya-Soya.
766 anak SD menunjukkan kebolehannya di bawah guyuran hujan yang tidak berhenti selama upacara peringatan HJT 766. Tampil sempurna para murid SD ini tampak begitu semangat meski kaki harus kotor akibat genangan air hujan.
Ceria dan tanpa beban, ratusan bocah ini menari mengikuti tabuhan alat music yang mengiringi gerak langkah kaki mereka.
Dengan kostum khas penari soya-soya, ngana-ngana dan salaku menari di udara, tetabuhan alat musik bergabung sempurna terciptalah gerakan-gerakan soya-soya yang memukau mata.
Tarian perang khas rakyat Maluku utara yang ditarikan sekitar 766 orang murid SD melambangkan jumlah usia Ternate yang berulang tahun hari ini (29/12).
Beberapa formasi seperti formasi Gamalama, formasi lambang 766 sebagai tanda jumlah usia Ternate sukses di bawakan. Meski di guyur hujan deras, penari soya-soya tak patah semangat.
Menurut salah satu penari soya-soya , mereka berlatih kurang lebih satu bulan di lapangan Ngaralamo Ternate. “kita latihan hampir satu bulan di lapangan salero, semuanya perwakilan dari SD yang ada di Kota Ternate” ungkap Alief, salah satu penari cilik Soya-Soya.
Semangat para bocah SD ini tentunya jadi pelecut, meski harus berbasah-basah tugas harus tuntas. Selamat Hari Jadi Ternate ke 766. (*)