GN-TERNATE, Ceramah Revolusi Mental oleh Gubernur IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) diadakan di aula kantor Walikota Ternate, di hadiri Walikota Ternate, Wakil Walikota Ternate, Sekda Kota Ternate dan sejumlah Forkompinda Kota Ternate. Selain itu sejumlah petinggi IPDN juga turut hadir.
Walikota Ternate dalam sambutannya mengatakan, bahwa Sekda Kota Ternate adalah alumni IPDN 01 dan hampir semua alumni IPDN dipercaya menduduki jabatan eselon I, II, III, dan IV di Kota Ternate.
Walikota juga berharap bapak Gubernur IPDN mengalokasikan kuota IPDN yang lebih banyak untuk Kota Ternate .
“Kota Ternate masih banyak membutuhkan alumni IPDN dan kita masih kekurangan tenaga profesional yang mengerti pemerintahan. Kita butuh tenaga pamong yang lebih banyak di masa yang akan datang” jelas Walikota.
Sementara itu, Prof DR Ermaya Suradinata SH, ME, MSi dalam ceramah umum revolusi mental mengatakan, Walikota Ternate yang saya tahu punya integritas yang tinggi membangun kota Ternate, bahkan membangun Maluku Utara ini, dan juga membangun Indonesia. Komitmen ini tentunya membantu pemerintah. Sebagai pamong yang memimpin pemerintahan saat ini, ini adalah contoh yang sangat baik.
Gubernur IPDN juga mengingatkan pengelolaan sumber daya alam secara hati-hati. Pelanggaran otoritas laut jika dibiarkan terus menerus akan merugikan bangsa ini.
“Untuk menghadapi persaingan kekuatan asing, kita harus mengedepankan semangat kebangsaan jika tidak, krisis jati diri akan terjadi” tutur Ermaya Suradinata.
Lanjutnya, revolusi mental di lingkup pemerintahan harus memiliki karakter, semangat dan keikhlasan dalam menjalankan tugas, sehingga dalam mengejar prestasi, bisa tercapai.
Dia juga mengatakan, nilai-nilai agama dalam memimpin dan bekerja seharusnya tertanam dalam hati setiap warga negara, apalagi pejabat pemerintahan, sehingga kebahagiaan dalam menjalankan tugas akan tercipta dengan baik. (*)
