Gamalamanews.com – JAILOLO, Seorang nenek bernama Ci Mei, nekat mengancam akan mempolisikan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Ia marah karena menilai Pemda setempat lalai dalam membangun infastruktur jalan yang maksimal untuk kebutuhan masyarakat.
Ancaman nenek dilakukan dengan cara mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Barat Rabu, (30/8/2017).
Ci Mei nenek berusia 80 Tahun yang masih terlihat cantik berani berteriak dan mengaku kecewa dengan pemerintah karena dinilai hingga terjadi kecelakaan akibat jalan dan jembatan yang kurang memadai.
“Saya kecewa dengan pemerintah karena tidak pedulikan akses jalan umum untuk kepentingan masyarakat”, teriaknya hingga menarik perhatian anggota DPRD dan sejumlah pegawai, serta puluhan masyarakat yang sedang hearing di ruang badan anggaran DPRD.
Sambil berteriak ia mangatakan, “Saya tidak salah sampaikan ke DPRD tentang akses jalan yang tidak diperhatikan. Karena DPRD sebagai wakil rakyat harus sampaikan ke Bupati Halbar agar jangan hanya duduk dan berjalan keluar daerah tanpa memperhatian akses jalan”.
Ia bahkan sempat beradu mulut dengan salah seorang anggota dewan, bukannya takut, Ci Mei begitu dia biasa disapa bahkan mengancam akan lapor polisi.
Karena merasa tidak dilayani oleh anggota DPRD, ia kemudia keluar dari gedung dewan.
“Saya akan ke kantor polisi laporkan pemerintah karena akibat jembatan yang tidak perbaiki membuat mobil dan sopir saya terbalik di jembatan Jailolo Selatan”, teriaknya.
Kepada wartawan dia mengatakan, bahwa mobil truk yang mengangkut air mineral miliknya dengan nomor polisi DG 8290 M, terbalik saat melewati jembatan menuju ke Jailolo. Truk miliknya terbalik diduga karena bantalan kayu jembatan tidak mampu menahan beban.
Dia meminta pemerintah setempat bertanggung jawab atas kecelakaan itu karena di area jembatan bukan petugas yang mengarahkan mobil yang melintas tapi warga setempat.
Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kejadian itu menandakan pemerintah setempat harus cepat mengambil langkah agar tidak lagi terjadi kecelakaan akibat jembatan dan jalan yang rusak. (UK)