Gamalamanews.com – TERNATE, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Ternate bersama unsur pimpinan dan anggota DPRD Halbar sepakat bahwa program Segitiga Emas hanya seremonial saja, dan sudah mati suri.
Ketua Bapemperda DPRD Kota Ternate Nurlaela Syarif menyatakan bahwa meski agenda kunjungan kali ini terkait dengan pelibatan tim asistensi DPRD Halbar dalam urusan legislasi, akan tetapi fakta lain menjadi perdebatan dalam pertemuan ini. Diantaranya terkait, persoalan lemahnya implementasi program dan kegiatan Segitiga Emas.
Seperti kita ketahui bahwa Segitiga Emas yg melibatkan Kota ternate, Tidore dan Halbar merupakan Program Integrasi di bidang Pertanian, Perikanan dan Pariwisata.
Akan tetapi sesuai informasi dari anggota Fraksi PDIP Ibu Theresia yang mewakili dapil Kecamatan Tabaru, perkebunan disana pasca panen sudah tidak diperhatikan lagi dan tidak dikembangkan.
Sehingga menurut Nella sapaan akrabnya, Bapemperda Kota Ternate bersama Halbar sama2 akan menggandeng Kota Tidore agar tindak lanjuti program Segi Tiga Emas diseriusi lewat forum parlemen Segitiga Emas, melibatkan DPRD Ternate, Halbar dan Tidore.
“Jadi DPRD akan ikut intervensi terkait persoalan program segitiga emas ini”, tutup Nella. (Rilis)