Gamalamanews.com – JAKARTA, Perpustakaan Independensia perwakilan Maluku Utara, berhasil menyabet juara II Lomba Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan tingkat Nasional, yang di laksanakan oleh Perpustakaan National Selama dua hari yakni Tanggal 11 – 12 September 2017.
Keberhasilan Putra-Putra terbaik Maluku Utara di ajang nasional ini patut di beri apresiasi Karena sudah mengharumkan nama Provinsi Maluku Utara, ungkap Safrudin Abas, Mahasiswa pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka Jakarta.
“Kedua putra asli Maluku Utara ini meraih juara dua setelah mengalahkan Provinsi lainnya Indonesia, diantaranya Perpustakaan Semayong Institute, Desa Sungai Kumpai, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat yang meraih juara 3, yang diumumkan tim juri, Selasa 12 September 2017, di Ballroom Hotel Lumire Jakarta”.
“Keberhasilan Kedua Putra asli Maluku Utara ini, membuktikan bahwa gerakan literasi di Maluku Utara (Malut), belum mati”.
Lanjut Safrudin, keberhasilan Perpustakaan Independensia sebagai perwakilan Provinsi Maluku Utara, dinilai dari hasil presentasi Kegiatan Perpustakaan, Tata Kelola Kepustakaan, serta diskusi dan tanya jawab dari hasil presentasi dengan Juri.
Sementara juara I diraih oleh Perpustakaan Ngapoboa Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat.
Selain Itu, Ketua Perpustakaan Independensia, Mansyur Djamal mengatakan, hasil tersebut diraih atas kompetisi dengan empat perpustakaan dari empat provinsi yang berada di cluster C, yakni Provinsi Papua Barat, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat dan beberapa Provinsi di cluster A dan B.
“Tentu juara ini juga merupakan hasil kerja keras pengelola Perpustakaan Independensia,” kata Mansur.
Terlepas dari hasil yang membanggakan tersebut, Mansyur berharap, perpustakaan yang berada di Keluarahan Sasa, Kota Ternate itu dapat hadir di tengah-tengah ruang publik dengan berbagai macam gerakan literasi seperti literasi kampung, literasi kampus, literasi sekolah, dan taman literasi sebagai upaya menumbuhkan budaya baca di Malut.
“Saat ini Perpustakaan Independensia telah memulai dengan menggelar Literasi Nukila di Taman Nukila, setiap hari minggu,” ujarnya.
Dia juga berterima kasih kepada Pembina Independensia, Pemerintah Provinsi Malut, Pemerintah Kota Ternate serta Masyarakat Kota Ternate atas dukungan dan sumbangsih yang diberikan demi terlaksana kegiatan-kegiatan Perpustakaan Independensia.
“Semua itu membuat Independensia dapat mewakili Malut mengikuti lomba Perpustakaan Desa/Keluarahan Tingkat Nasional dan meraih juara II,” ucapnya.
(HI/AF)