TERNATE – Direktur Utama Perusahaan Air Minum Daerah (Dirut PDAM) Saiful Jafar setelah menerima mahasiswa dari Organisasi Samurai Maluku Utara yang melakukan Unjuk Rasa (Unras) di depan Kantor PDAM, Kawasan Toloko, Ternate Utara, Senin 9/10.
Demonstrasi ini terkait adanya dugaan oknum pegawai nakal dilapangan. Saat ditemui wartawan, Direktur PDAM kota Ternate mengatakan, “Aturan kami, sudah jelas disini pegawai punya rambu-rambunya sudah ada, jadi kalau terbukti pegawai melakukan itu, kita akan tindak”, tegas Saiful.
Tindakan yang dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, asalkan ada bukti-bukti yang membenarkan mereka melakukan itu
“Yang penting bisa dibuktikan karena kita menilai orang harus dengan bukti,” kata Saiful.
Ia juga menambahkan hal utama yang akan dilakukan adalah memberikan teguran tertulis pertama, kedua, dan kalau bersangkutan masi melakukan lagi untuk kali berikutnya maka akan diberikan sanksi pemberhentian sementara, jika masih kedapatan juga dengan terpaksa akan diberhentian secara tidak terhormat.
“Karena pertama, teguran tertulis pertama, kedua, dan ke tiga adalah pemberhentian sementara dan kemudian pemberhentian tidak dengan hormat”, tegas Saiful. (HARI)