TERNATE – Cuaca Buruk kembali menghantui perairan Maluku Utara, selain hujan dan petir juga tinggi gelombang menyebabkan dua (2) nelayan asal Pulau Mare yang tengah melaut tidak bisa kembali.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Badan Sar Nasional (Basarnas) Kota Ternate oleh Hayatu keluarga korban bahwa kedua nelayan belum juga kembali ke Pulau Mare saat melaut di perairan sekitaran Mare, Kota Tidore Kepulauan.
“Mereka saat ini terpaksa mengikat perahu mereka ke sebuah rompon karena tidak dapat kembali” jelas Hayatu saat memberikan laporan ke Basarnas.
Selain kedua nelayan tersebut Basarnas juga menerima laporan dari Norma Husen salah seorang kerabat penumpang Kapal Motor Permata Ima, bahwa Kapal Permata Ima malam tadi kandas di perairan Gita. KM Permata Ima bertolak dari Pelabuhan Bastiong Ternate menuju Gita, Halmahera Tengah.
Saat itu juga dengan meggunakan KN SAR 237 Pandu Dewanata bergerak menuju Perairan Gita untuk mengevakuasi Kapal Permata Ima setelah itu baru menuju Pulau Mare untuk evakuasi ke 2 nelayan tersebut.
Tim Rescue Kansar Ternate dengan menggunakan KN SAR 237 Pandu Dewanata dan salah satu Kapal KPLP Ternate, bergerak menuju Perairan Gita untuk mengevakuasi Kapal Permata Ima dan setelah itu menuju ke perairan Mare untuk melakukan evakuasi terhadap 2 orang nelayan. (HARI)
