TERNATE – Sebanyak 22 pejabat pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, (Halbar) menjalani tes urine narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara, bertempat di ruang rapat Kantor BNNP, Jumat 20 Oktober 2017.
Para pejabat yang menjalani tes tersebut merupakan para Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas, Direktur Rumah Sakit Umum Jailolo dan Kepala Bagian (Kabag) lingkup Setda Kabupaten Halbar.
“Pelaksanaan tes urine narkoba dilakukan setelah selesai penandatanganan Momerandum of understanding (MoU) Kurikulum Pencegahan Narkotika oleh Kepala BNNP dan Bupati.
Setelah melakukan MoU, Kurikulum P4GN, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas Dan Kepala Bagian, langsung melakukan tes urin.
22 pejabat yang melakukan Tes Urine diantaranya, Imrat Idrus Kepala Badan Kesbangpol, Frefrik Budiman Kepala Dinas Perikanan, Zubair T. Latif Kepala Badan BKD, M Yusuf Kadis Perencanaan Umum, Chalid Ismail Direktur PDAM, Julius Marah, Fransiska Ranjan Kepala dinas PP.PA, Vence Muluwere Staf Ahli, Boby Jumaty Kabag Umum, Ismail Arifin Staf Ahli, Atty Tutupoho Kepala Dinas Kesehatan, Silas Palias Kepala Dinas Perpustakaan, Marcus Seleky Staf Ahli, Syafrullah Direktur Rumah Sakit Umum.
Danny Missy Bupati Halmahera Barat yang diwawancarai oleh sejumlah wartawan usai melakukan penandatanganan Mou di BNNP mengatakan, Pejabat pemerintahan di lingkup Kabupaten Halmahera Barat wajib bebas narkoba.
“Bagi seluruh pegawai di Pemkab Halmahera Barat (Halbar) dalam jenjang karir mereka baik essalon IV, essalon III dan essalon II kriterianya adalah harus bebas narkoba”, tegas bupati.
Hal itu dilakukan Bupati Danny Misi mengingat dua PNS asal Pemkab Halbar pernah tertangkap narkoba dan hal itu telah mencoreng nama baik Pemkab Halbar.
Selain itu, pemeriksaan urin ini akan menjadi pegangan bupati dalam melakukan rolling jabatan kedepannya.
Sementara itu, Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku Utara, enggan memberikan atau mengumumkan hasil tes urine 22 pejabat yang telah melakukan tes oleh Petugas BNNP.
Humas BNNP Malut, Zulziawati saat di tanyakan mengenai hasil tes urine 22 pejabat mengatakan, Hasil tes tersebut sudah di serahkan ke pihak berdalih bahwa hasil tes tersebut sudah di serahkan ke Pemerintah Halbar.
“Saya baru komunikasi dengan Bidang Pencegahan, jadi kewenangan menyampaikan hasil ada di Pemkab Halbar”, tutup Zulziawati . (HI)