TERNATE – Menjelang Kunjungan Presiden RI, Ir. Joko Widodo di Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, yang mendapat protes dari masyarakat dan kelompok mahasiswa yang mengatasnamakan warga Gane Timur baru-baru ini, mendapat perhatian khusus dari Kapolda Maluku Utara.
Kapolda Malut, Brigjen Pol. Achamd Juri kepada wartawan media ini usai rapat pertemuan persiapan kedatangan Presiden dengan sejumlah Forkompimda menjelaskan, Polda Malut akan memperketat pengamanan kunjungan Presiden, karena kegiatan ini merupakan kegiatan pemerintahan jadi prisnsip kita melakukan pengamanan.
“Ini adalah kegiatan pemerintahan, kegiatan yang meningkatkan daya tarik pariwisata untuk wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal, serta mengangkat derajat Provinsi Maluku Utara dan hidup orang banyak”.
Untuk itu Kapolda berharap kepada masyarakat yang menolak WIFT agar tidak membuat keributan karena ini merupakan event positif, tegas Kapolda. (HI)
