TERNATE – Meskipun telah dilakukan sosialisasi, semenjak tahun 2016 lalu, bahkan sering dilakukan pemberian pendidikan masyarakat, terutama kepada siswa-siswi pada saat tahun pengajaran baru, akan tetapi pelanggar lalulintas masi sering mengacuhkan keselamatan mereka dengan tidak menggunakan helm depan maupun helm belakang sebagai pelindung kepala.
Anggota unit Pendidikan Masyarakat (Dikmas) sat Polres Ternate J Ahmad, kepada wartawan mengungkapkan meski masij terdapat pelanggar lalulintas, yang di dominasi oleh siswa, akan tetapi masyarakat sudah mulai sadar dengan keselamatan mereka. Hal ini terlihat dari hasil operasi Khusus Dikmas, Kendaraan yang terjaring Razia pada Kamis (26/10) pagi, sudah mulai menurun. “Mereka sudah mulai sadar meski masih ada beberapa pelanggar yang tidak mengikuti aturan”.
Menurut Dia dari hasil operasi khusus pelanggar kasat mata, yang dilaksanakan di
kawasan seputaran jalan siswa, Kelurahan Takoma itu, mereka berhasil menahan 10 kendaraan roda dua, dan satu kendaraan roda empat, jenis dum truk yang memiliki pelanggaran pada plat Nomor yang tidak lagi aktif.
“kita sudah lakukan sosialisasi terkait aturan berlalu lintas di beberapa sekolah dengan berbagai tingkatan, bahkan siswa baru di Sekolah Menengah Atas Negeri satu (SMA 1), sampai pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga kita sudah lakukan Itu. “Ini untuk memberian himbauan terkait keselamatan berlalulintas di jalan, jadi sudah jauh-jauh hari kita sudah lakukan itu”.
Lanjut Ahmad, berdasarkan hasil Operasi Khususn yang terjaring dari 10 orang tersebut didominasi oleh siswa. (HT)
