JAILOLO – Proyek pembangunan pelabuhan Matui, kecamatan Jailolo, kini telah rampung, namun hingga kini belum juga diresmikan.
Pembangunan yang telah dimulai sejak 2010 dengan menggunakan alokasi anggaran APBN ini, tak kunjung beroperasi. Padahal, sebagai pusat jalur kargo.
Pelabuhan Matui sendiri, telah 100 persen rampung dan tinggal diresmikan, namun sampai kini belum juga di resmikan.
“Pelabuhan ini sudah bisa beroperasi,”kata Rahman Soamole, selaku kepala Kesatuan Penjaga Laut dan Lantai (KPLP), Jailolo, diruang kerjanya, Selasa (31/10).
Lanjut Rahmat, pengoperasian jembatan Matui masih terkendala dengan sejumlah proyek pembangunan sejumlah jembatan lainnya di Matui.
“Saat ini ada pekerjaan jembatan lain dan belum jadi, untuk itu TKBM pun tidak mau mengambil resiko, jikalau dalam pemuatan nanti, terjadi apa-apa. Kalau dari kita, besok pun bisa beroperasi,” kata Rahman.
Sementara diketahui, luas pelabuhan Matui, yang dibangun dengan luas wilayah, 70 x 80 meter, ikut dilengkapi dengan pembangunan kantor pelabuhan seluas 15 x 7,5 meter dan gudang seluas 15 x 7,5 meter ini siap untuk beroperasi.(UK)
