JAILOLO – Kegiatan menyambut Hari ulang tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) dinilai hura- hura, sehingga menjadi sorotan publik.
Menurutnya Ketua Lembaga Pemerhati Pembangunan (LPP) Halmahera Barat (Halbar) Mochtar Djulman, mengatakan Korpri adalah organisasi yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam hal pelayanan.
Jadi setidaknya dalam setiap perayaan (HUT) Korpri kegiatan yang dilakukan ada manfaatnya bagi masyarakat bukan yang hanya berhura-hura seperti yang dilaksanakan ini.
“Akibat dari kegiatan ini sebagian besar pelayanan publik di Pemkab Halbar tidak efektif,” ungkapnya kepada wartawan media ini, Rabu (22/11/17).
Lanjutnya, alangkah baiknya kegiatan menyambut HUT Korpri diganti dengan kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat seperti pelayanan kesehatan gratis dan bakti sosial yang melibatkan semua pegawai bukan diisi dengan kegiatan (SKPD Idol atau SKPD bergoyang),” sebut Mochtar.
Senada juga disampaikan, salah satu aktivis muda Halbar, Benny Rumangu. menurutnya, hal seperti ini bisa saja dilakukan asalkan tidak mengganggu pelayanan publik.
“Boleh dilakukan yang penting diatas jam kerja, kalau sampai sehari penuh sudah tentu mengganggu dan pelayanan publik terbengkalai,” ujar mantan korwil GMKI Malut itu.
Pelaksanaan SKPD Idol, dilakukan sejak kemarin, Selasa (21/11/07). Disinyalir, kegiatan tersebut melibatkan sejumlah SKPD, dan pelaksanaannya berlangsung di Kantor Bupati Halmahera Selatan. Kegiatan itu akhirnya melahirkan komentar, karena diduga mengganggu pelayanan publik. (UK)