TERNATE – Dengan adanya defisit sekitar 60% yang berdampak pada pengurangan anggaran di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) KotaTernate. Menurut Yusuf Sunya selaku Kadis Disnaker mengatakan bahwa, “Untuk agenda prioritas dalam perancangan tahun anggaran baru itu sangat banyak, namun 2018 ini mengalami defisit sekitar 60 persen, sehingga ini berdampak pada seluruh SKPD namun nanti kita menunggu hasil terakhir saja, agenda prioritas kita banyak tapi nanti disesuikan dengan anggaran saja,” ungkap Yusuf ketika ditemui oleh awak media Minggu (26/11/2017).
Lanjut dia, Disnaker Kota Ternate, dalam tahapan pembahasan Rapat Kerja Anggaran (RKA) Disnaker masih dengan usulan anggaran sebesar 5 Miliar, namun belum bisa dipastikan, karena belum memasuki rapat tahap satu terakhir untuk penatapan anggaran perubahan 2018 nantinya.
Selain Itu menurutnya Disnaker untuk pembahasan RKA yang diusulkan termasuk dengan pagu sebesar 5 Miliar. Sudah termasuk pembayaran gaji karyawan, untuk nilai ini dengan seluruh kegiatan masih butuh pertimbangan, karena banyak program yang diusulkan namun nantinya disesuaikan jika jumlah itu sudah ditetapkan. “Untuk 5 Miliar sudah termasuk dengan gaji, “katanya.
Lanjut dia, belum bisa dipastikan penetapan dengan nilai sebesar itu karena, pembahasan bersama anggota DPRD belum masuk tahap akhir sehingga masih menunggu. “Untuk penetapan ini mau turun atau naik tidak jadi masalah buat saja tinggal nanti disesuaikan dengan kegiatan saja, “ungkapnya.
Sedangkan untuk program yang masuk pada tahun 2018 bakal diupayakan untuk dapat dilaksanakan semaksimal mungkin, dengan penatapan anggaran yang nantinya akan ditetapkan pada tahapan pembahasan akhir. “Jika ada pengurangan pasti terganggu namun nanti disesuiakan saja,” pungkasnya. (HT)
