JAILOLO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) dan PT. Catur Kanaka Parama menggelar sosialisi pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia dan potensi desa melalui website desa yang dilaksanakan oleh di Aula Bidadari Lantai I Kantor Bupati, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Jumat, (15/12/2017) tadi.
Turut hadir dalam sosialisasi, Kepala Dinas (DPMPD) Asnat Sowo, Pendamping Kabupaten, Dana Desa Bapak Rio, Raomon Tedi (selaku marketing di PT kanaka parama), Suratman budi (selaku IT di PT kanaka parama), Rio Loty (sebagai pendamping Kabupaten Halbar), para camat sekabupaten Halbar, para kades dan bendahara sekabupaten Halbar kurang lebih 200 orang.
Kadis DPMPD Asnat Sowo dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya sosialisasi ini kami DPMPD dengan PT. Catur Kanaka Parama dan kemendes bekerja sama untuk membuat website desa.
“Saat ini desa sudah bisa mendaftarkan untuk mendapatkan domain desa.id yang nantinya akan menjadi identitas Pemerintahan Desa serta menjadi media informasi baik untuk warga desa sendiri dan juga untuk dunia internasional”, kata Asnat.
Lanjut Asnat, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara mengatakan, secara teknis dapat didaftarkan oleh Sekretaris Desa yang ditembuskan ke Sekda sebagaimana diatur dalam Permenkominfo 5/2015 tentang Registrasi Domain Instansi Penyelenggara Negara.
Dia juga menambahkan Menkominfo juga mengirim surat edaran kepada pemerintah daerah di seluruh Indonesia terkait dengan Permenkominfo 5/2015 yang mengatur domain go.id dan .id untuk Pemerintah Pusat dan Daerah, serta domain desa.id untuk desa.
Terpisah panyampaian materi yang disampaikan oleh, Raomon Tedi dari perusahan PT. Catur Kanaka Parama tentang sosialisasi website desa dimana dengan adanya website desa para kades dapat memperlihatkan kinerja melalui media online sehingga kemendes bisa melihat kinerja/prestasi kades.
Tujuan dari website kata Raomon, untuk mempublikasi keberadaan desa ke seluruh Indonesia bahkan dunia, menginformasikan profil dan seluruh potensi desa,mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai desa sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, memberikan dan mendapatkan informasi dengan cepat tanpa hambatan dalam rangkayan percepatan pembangunan desa, dan masih banyak lagi tujuan dari website tersebut.(UK)
