HALSEL – Ribuan masyarakat Tahane, di Provinsi Maluku Utara, Sabtu 30/12/17, tumpah ruah di Desa Tahane, Kecamatan Makeang Pulau, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
Ribuan masyarakat yang datang di Desa Tahane ini merupakan masyarakat Suku Makeang Tahane yang tinggal di 10 kabupaten kota di Maluku Utara, hal tersebut diungkap Ketua Panitia Festival Iki Sukardi.
“Festival Limau Dolik ini juga salah satu bentuk silaturahmi keluarga Tahane dimana kita terpisah semenjak letusan Gunung Kie Besi tahun 1988, sejak itu kami terpisah dan hidup di berbagai daerah”, ungkapnya.
“Hari ini, merupakan sejarah, kita bisa berkumpul di daerah asal kami, yaitu Desa Daory atau Desa Tahane, Kabupaten Halmahera Selatan”, jelas Iki.
Irfan Hi Ahmad salah satu warga Tahane yang tinggal di Halmahera mengaku bahagia dan bersyukur karena selama ini tidak pernah terjadi seperti ini, Irfan berharap di tahun-tahun akan datang festival Limau Dolik ini terus dilaksanakan.
Festival Limau Dolik ini menjadi ajang silaturahmi keluarga-keluarga yang puluhan tahun kita tidak pernah bertemu, hari ini kami bertemu di tempat asal kami ini”, ungkap Irfan. (HI)
