TERNATE – PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Ternate, kembali ikut mendukung Program Pemerintah untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian memutuskan untuk menurunkan suku bunga KUR pada 2018 dari semula 9 persen efektif per tahun menjadi sebesar 7 persen efektif per tahun.
Bunga KUR yang baru ini berlaku mulai 1 Januari 2018. Penurunan bunga KUR ini untuk mendukung pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), hal ini disampaikan Pemimpin BNI Cabang Ternate Agus Soelaiman di ruang kerjanya Kamis, 04/01/2018.
Menurut Agus, sapaan Agus Soelaiman, selama ini, UMKM sulit mendapatkan kredit atau pembiayaan dari lembaga keuangan, mengingat sektor produksi memiliki risiko yang relatif lebih tinggi daripada sektor perdagangan.
Sehingga Penyaluran KUR harus terus kita dorong ke sektor produksi, agar program kredit atau pembiayaan dari pemerintah dengan suku bunga rendah ini dapat dinikmati oleh UMKM.
Lanjut Agus, Suku Bunga KUR selalu mengalami penurunan mulai dari bunga sebesar 14 persen, 12 persen, dan 9 persen, kini turun lagi menjadi hanya 7 persen efektif per tahun di Tahun 2018, dengan plafon sampai Rp 500 juta.
Hal ini untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat, sebelumnya penyaluran KUR ini didominasi pada sektor perdagangan namun saat kami akan berikan juga untuk sektor lainnya seperti sektor produksi yaitu pertanian, perikanan, industri pengolahan, jasa produksi dan sektor lainnya yang layak dibiayai.
BNI sendiri selaku Bank penyalur KUR akan mendukung kebijakan Pemerintah dimaksud, tutup Agus. (HI)
