TERNATE – Ketua DPD Partai Gerindra, Wahda Z Imam, saat menyampaikan orasi politik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara periode 2018-2023 Muhammad Kasuba dan Majid Husen (MK-Maju) yang difokuskan di lapangan Sango, Ternate Utara. Minggu (7/1/2018) menyampaikan bahwa, Maluku Utara memiliki 73 persen wilayah laut dan 23 persen itu daratan, dengan jumlah penduduk 1.000.352, orang saya tahu jumlah penduduk karena saya adalah Ketua Komisi I DPRD Provinsi, yang selalu bersama pemerintah untuk mengelola pemerintahan di daerah ini.
“Sementara torang punya doi (uang-red) di Maluku Utara untuk APBD Provinsi sekarang adalah Rp. 2.4 triliun ditambah dengan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) di kabupaten kota serta badan-badan dikonsentrasi global dana yang akan mengalir di Malut adalah kurang lebih Rp.15 triliun,” jelas Wahda.
Lanjut dia DIPA Rp.15 triliun, sementara APBD provinsi adalah 2.4 triliun ditengah penduduk yang hanya 1.000.352 orang. “Jadi kalau masih ada yang miskin itu berarti hanya ada satu kata kunci, pemerintah provinsi dan kabupaten kota tidak tahu atur,” ujarnya.
Sementara itu berdasarkan data realis resmi Badan Pusat Statistik, Provinsi Maluku Utara, menyampaikan jumlah penduduk Miskin pada September 2017 mencapai 78,28 ribu orang atau meningkat 6,44 persen artinya bertambah sekitar 1,81 ribu orang. (HT)