JAKARTA – Rencana peresmian pengoperasian Pelabuhan Matui yang semula diagendakan awal Januari, bergeser di minggu ketiga bulan Januari 2018.
Hal ini disebabkan adanya restrukturisasi atau penyesuaian struktur organisasi di level eselon I (satu), di internal Kementerian Pehubungan RI.
“Makanya (peresmian pelabuhan matui) baru bisa dilaksanakan pada minggu ketiga Januari,” ungkap Bupati Halbar Danny Missy, melalui aplikasi tukar pesan WhatsApp (WA) usai menemui Dirjen Perhubungan Laut, Kemenhub RI, Ir R Agus H Purnomo, SE, selasa (09/1) pagi di Gedung Kantor Kemenhub RI di Jakarta.
Perubahan agenda tersebut lanjut Danny, akan segera dilaporkan oleh Dirjen kepada Menteri Pehubungan Budi Karya Sumadi, sekaligus memastikan kehadiran Menteri diacara peresmian nanti.
“Dirjen juga menjanjikan akan mengikut sertakan para investor rumput laut dan perikanan dalam agenda peresmian nanti, sehingga mereka para investor bisa menggarap potensi keluatan dan perikanan yang ada di Halbar,” kata Danny menirukan ucapan Dirjen.
Selain bertemu Dirjen Perhubungan Laut, Bupati Danny juga menemui Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri, DR H Soni Sumarsono, untuk mengkonsultasikan pembentukan Kecamatan Loloda Tengah dan penetapan hari Jadi Halbar yakni 25 Februari.
Dirjen Otda Kemendagri kata Danny, meresponi baik pembentukan Kecamatan Loteng termasuk penetapan ibu kota Kecamatan Loteng.
“Dirjen Otda sangat mengapresiasi Pemda Halbar atas penetapan hari jadi Halbar, 25 februari, karena sesuai dgn UU No. 1 Thn 2003 tentang Pemekaran Wilayah di Provinsi Maluku Utara,” pungkasnya .(UK/PN)