LABUHA – Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Selatan Helmy Surya Botutihe akhirnya memenuhi panggilan kedua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Halmahera Selatan, terkait dengan dugaan keterlibatan Sekda Helmy Surya dalam Pemilihan Gubernur Malut.
Pasalnya, sekretaris daerah sempat mangkir dalam panggilan karena beralasan berada di luar daerah, saat panggilan pertama dilayangkan.
Panggilan bagi orang nomor tiga dilingkungan Pemkab Halmahera Selatan ini karena terkait dengan kehadirannya pada acara syukuran salah satu calon Gubernur Malut, DR Muhammad Kasuba di desa Babang Kecamatan Bacan Timur pada pekan lalu.
“Panggilan pertama sekda sempat mangkir karena berada diluar daerah dan sekda Penuhi panggilan kedua Panwaslih pada rabu (10/1) pada pukul 17.00 Wit,” jelas Ketua Panwas Halsel Kahar Yasin.
Lanjut Kahar, Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga terlibat dalam politik praktis tetap akaj dipanggil karena didalam edaran Menpan RB sudah jelas, ASN dilarang melakukan aktivitas berbau politik dan mendukung pasangan calon kepala daerah.
“PNS dan kepala desa yang diduga terlibat politik tetap akan diperiksa, termasuk sekda karena sekda menghadiri acara syukuran calon Gubernur Malut Muhammad Kasuba beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Sementara itu, Komisioner Panwas lainnya yang juga ketua Defisi Penindakan, Halid A Radjak menambahkan, selain Sekda Halsel Helmy Surya Botutihe yang dipanggil karena diduga terlibat politik dukungan pada salah satu calon Gubernur, beberapa pejabat juga dimintai keterangan karena menghadiri kegiatan deklarasi pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Malut KH Abdul Gani Kasuba dan M Yasin Ali di Labuha beberapa waktu lalu.
“PNS dan kepala desa yang diduga terlibat dalam politik dukungan terhadap calon Gubernur dan wakil Gubernur Malut akan dimintai keterangan, termasuk sekda dan para kepala dinas, dan hari ini sebanyak 6 PNS yang dipanggil dan hadir memberikan keterangan termasuk sekda Halsel,” tuturnya.
Selain Sekda, sejumlah PNS dan PTT dilingkup pemkab serta kepala-kepala desa juga ikut dipanggil untuk dimintai keterangan.
Sementara, Sekda Helmi Surya Botutihe, usai di periksa, pihaknya mengaku diperiksa lantaran menghadiri hajatan acara sukuran dan santuanan anak yatim yang dilakukan oleh DR. Muhammad Kasuba, di kediamannya desa Babang Kecamatan Bacan Timur.
“Kehadiran saya disana karena memenuhi undangan hajatan santunan anak yatim dan sukuran, hanya sebatas itu,” singkatnya.(Raja)