TIDORE – Kencangnya angin pada Jumat (19/01/2018) dini hari sekira pukul 03.00 WIT membuat atap koridor pelabuhan speed boat Rum-Bastiong roboh.
Informasi yang dihimpun media ini lewat rilis yang dikirim Polsek Tidore Selatan, menguraikan kronologis kejadian bermula saat terjadi hujan di sertai angin kencang yang terjadi pada jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIT. Akibatnya, koridor atap pelabuhan yang dibangun pada awal tahun 2014 itu tak mampu menahan kencangnya tiupan angin dan akhirnya roboh ke lantai pelabuhan.
Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun diperkirakan kerugian akibat kerusakan itu mencapai 75 juta lebih.
Kerusakan koridor tersebut langsung ditinjau Wakil Walikota Tidore Muhamad Sinen, SE di pagi harinya sekira pukul 06.30. Kepada wartawan di lokasi pelabuhan, Wawali mengatakan akan secepatnya dilakukan pembangunan kembali dan dibangun dengan tipe beton. “Akan dilakukan pembangunan, karena ini bencana alam maka akan secepatnya dibangun dengan menggunakan anggaran bencana, dan akan dibangun dengan jenis beton,” kata Aya Eric sapaan akrab Muhammad Sinen.
Sementara untuk pemuatan penumpang yang menyeberang ke kota Ternate baik dengan jasa angkutan speed boat maupun motor kayu, dialihkan sementara ke pelabuhan ferry sambil menunggu dibersikannya sisa bangunan koridor tersebut. (SS)