LABUHA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), menilai Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba dinilai tak serius menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Halsel.
Orang nomor satu di Pemkab Halsel itu rupanya lebih memilih berwisata di Pulau Pogo-Pogo dibandingkan menghadapi masalah yang belakangan terjadi.
“Bupati harus serius mengurus daerah tidak hanya memikirkan dirinya untuk pergi berekreasi di pulau Pogo-Pogo,” ungkap Ketua Komisi I DPRD Halsel, Abdullah Majid, saat ditemui di ruang rapat Komisi I DPRD Halsel, Senin (22/1/2018).
Politis PAN itu menambahkan, pemerintah Kabupaten Halsel dibawa kepemimpinan Bahrain Kasuba dan Iswan Hasjim (BK-IS) banyak diperhadapkan dengan masalah seperti utang pemerintah yang menumpuk, agenda pemilihan kepala desa yang tumpang-tindih, memberikan wewenang kepada pemerintah desa yang tidak sesuai aturan dan gaji pegawai tidak tetap (PTT) yang belum dibayar.
“Bupati tidak melihat masalah ini dan diselesaikan berdasarkan dengan kapasitasnya sebagai kepala daerah malah bupati hanya santai-santai gitu loh,” cetusnya.
Kondisi daerah seperti ini kata Abdullah, sangat membutuhkan kehadiran Bupati untuk mencari solusinya.
“Dia(Bupati-red) harus serius melihat persoalan yang dihadapi daerah ini, untuk mencari solusinya bukan lari dari urusan itu lalu pergi berleha-leha di pulau Pogo-Pogo. Seolah-olah bupati mencari kenyamanan di Pogo-Pogo dan lari dari persoalan yang dihadapi,” ucapnya.
Sebagai lembaga perwakilan rakyat pihaknya berharap dan meminta bupati lebih fokus dengan tugasnya sebagai Kepala Daerah. “Bupati diminta fokus terhadap tugas-tugasnya jangan hanya fokus ke Pogo-Pogo,” pungkas Abdullah. (Raja)
