TERNATE – Pasar menjadi infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sebagai tempat aktifitas sekaligus pertukaran ekonomi terjadi. Untuk itu Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus mengenjot pembangunan pasar baru maupun revatalisasi beberapa pasar di Kota Ternate.
Tiga diantara pasar tersebut hari ini telah dengan resmi sudah bisa digunakan karena Walikota Ternate Burhan Abdurahman telah meresmikannya pada Kamis (8/1/2018).
Kepada wartawan kadis Perindag Kota Ternate, Nuryadin Rahman mengungkapkan,
Pembangunan pasar di Ternate Sudah di mulai sejak tahun 2010.
“Pembangunan pasar di Ternate pertama sekali di tahun 2010 yakni Pasar Hiegenis, kemudian 2014 pembangunan Pasar Percontohan, tahap 1 dan 2 kemudian tahap 3 di tahun 2015 yakni Pasar Los dan Pasar Gamalama, kemudian 2017 melalui bantuan dana alokasi khusus kurang lebih 58 M untuk 6 pasar, jadi pasar yang direvatalisasi dan pasar yang dibangun baru,” ujar Nuryadin.
Menurutnya yang di revatalisasi itu Pasar Bastiong, Pasar Pembangunan baru itu Teras Gamalama yang telah di resmikan, kemudian yang berikutnya pasar Sabi-Sabi di arah utara Terminal, Pasar Kecamatan Hiri, Pasar Wisata, di Kelurahan Tolire dan yang terakhir TP dengan tugas pembantuan di belakang Pasar Percontohan.
Itulah enam pasar yang dibangun pada tahun 2017, sedangkan untuk tahun 2018 ada beberapa pasar yang belum selesai dibangun yakni Pasar Sabi-Sabi kemudian Pasar Bastiong, dan Pasar Wisata di Tolire sedangkan dana pembangunan di 2018 itu bersumber dari DAK.
“Bantuan dana dari pemerintah untuk dana DAK, kurang lebih 3,8 M untuk pembangunan Kantor Meterologi dan 6 M untuk pembangunan Pasar Rempah di Kota Baru, tegas Nuryadin. (HT)