TIDORE – Pengurus Koordinator Desa (Kordes), Komunitas Putra Putri Tahane (Kapita Tahane) di 7 Desa yang berada di tiga Kabupaten Kota diantaranya Kabupaten Halmahera Barat (Tabadamai), dan Kota Tidore Kepulauan, (Gumi), (Lola), (Gita), (Talagamori), (Payahe) dan (Nuku), Sabtu 10/02/18, resmi di lantik Ketua Umum Kapita Tahane, Asrul Rasid Ichsan di lapangan volly Lingkungan Koramil, Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba.
Pelantikan Pengurus Koordinator Desa Kapita Tahane berdasarkan Surat Keputusan (SK) nomor 04/KPTS/KP/II/2018.
Pelantikan Koordinator Desa Kapita Tahane ini turut hadir Wakil Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Senen, Anggota DPRD Safrudin Rasid, Saleh Hi Saleh, Camat Oba, Kapolsek, Danramil, Tokoh Agama, Pemuda dan Ratusan Masyarakat dan Sejumlah SKPD di lingkup Pemkot Tikep.
Kapatita Tahane merupakan Komunitas Putra Putri Tahane, bukan Kapita Tahane dalam struktur kesultan, Kapita hanyalah komunitas yang membicarakan kembali sejarah Kapita Tahane yang merupakan panglima perang yang setia mendampingi Sultan Nuku dalam berperang mengusir penjajah Belanda sampai ke negeri Seram dan Papua, hingga diangkat menjadi Sultan Jailolo, ungkap Ketua Umum Kapita dalam sambutannya.
“Dengan terbentuknya Kapita Tahane ini sangat mendapat respon dari seluruh masyarakat Tahane yang berada di Maluku Utara, masyarakat yang dulunya tidak mengetahui sejarah Muhammad Arif Billa kini sudah mulai mengetahui, dan yang terpenting dengan adanya komunitas ini semakin mempererat hubungan silaturahmi”, tutur Asrul.
Sementara itu, Wakil Walikota Tidore, Muhammad Senen dalam sambutannya mengharapkan, pengurus koordinator desa Kapita Tahane yang baru di lantik mempunyai komitmen yang sama dengan pemerintah dalam mengsukseskan program pembangunan di Kota Tidore, maupun di Kabupaten Halmahera Barat, dan Halmahera Utara.
Ayah Erik sapaan akrab wakil walikota juga berharap, organisasi komunitas ini juga bisa menjadi sebuah wahana kepemudaan yang siap menghadapi perubahan zaman tanpa harus melupakan sejarah, harap wakil walikota.
Lanjut Ayah Eric, “Sejarah sudah membuktikan pemuda sebagai elemen penting yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara, untuk itu, fenomena pemuda bangkit yang terus bergulir saat ini harus dijemput, sehingga melahirkan generasi penerus yang bisa menjaga dan melestarikan kearifan lokal”.
“Semoga Pemuda Pemudi Komunitas Kapita Tahane bisa menghadapi perkembangan budaya, agama dan sosial kehidupan Masyarakat Maluku Utara”, cetus Erik.
Namun Pelantikan Koordinator Desa ini tidak dihadiri, Pengurus Koordinator Desa Malifut.
Pelantikan ini tanpa koordinator Desa dari Desa Malifut, ungkap Koordinator Pelantikan, Amirudin Hi Ibrahim. (HI)