WEDA – Salah satu warga ditemukan tidak bernyawa, diduga korban pembunuhan pada hari Minggu,(11/02/2018) sore.
Salah satu warga desa Yeke Dusun Bawen dan Ske antara Desa Mesa dan Desa Dote dimana tempat kejadian perkara,(tkp) bertempat di Desa Kotalo Dusun 2 Kecamatan Weda Timur.
Korban yang bernama Hendrik Cino, jenis kelamin laki-laki, (26 thn) alamat desa Yeke, pekerjaan tani.
Menurut saksi Adelia Runga,(45 thn) yang tidak lain adalah ibu korban dan Yairuk Cino,(58 thn) yang juga ayah korban.
Mereka pada pukul 14:30 Wit pergi menyusul korban yang sudah duluan ke rumah kebun. Kedua orang tua tersebut berjalan dari desa Yeke menuju desa Kotolo Dusun 2 yang merupakan kebun mereka. Pada saat tiba di Desa Kotolo Dusun 2, mereka (saksi) tidak melihat anaknya (korban) berada dirumah kebun.
Kemudian saksi melihat ada bercak darah yang sudah mengering, saksi lalu melakukan pencarian dilokasi kebun dan ditemukan korban Hendrik Cino sekitar 70 meter dari lokasi rumah kebun dalam keadaan tidak bernyawa.
Kemudian saksi melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala desa,(kades) dan Babinkamtimas Bripka Rusli Marasabesy yang ada di desa tersebut.
Kemudian Brika Rusli mendatangi tkp melakukan olah tempat kejadian perkara,(olah tkp) kemudian mayat dibawa kerumahnya yang berada di Desa Yeke.
Diduga korban meninggal dunia akibat dari panah yang mengenai beberapa bagian tubuhnya, karena sekitar tkp ditemukan anak panah.
Saat dikonfirmasi kasubag Humas Polres Halteng Ipda Sudarlin Lanone, Senin (12/02/2018) melalui ponsel, membenarkan adanya penemuan mayat warga Yeke, namun belum diketahui motif dan siapa pelakunya.
Besok pagi anggota dari polsek weda akan berangkat ke Desa Yeke untuk menindak lanjuti penemuan mayat tersebut, karena Weda Timur masih Pospol dibawah kendali Polsek Weda. (Red)