HALBAR – Pasangan calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaludin (BUR-JADI) saat melakukan kampanye zona dua, di Desa Tedeng, Jailolo, Halmahera Barat.
Dalam kesempatan berdialog dengan masyarakat, Haji Bur sapaan akrab Burhan Abdurahman, menyampaikan agar masyarakat jangan mudah percaya dengan isu-isu yang beredar terkait dengan isu suku.
Haji Bur mengisahkan, saat mencalonkan diri sebagai Walikota Ternate beberapa waktu lalu, ada isu yang mengatakan kalau nanti ia menjadi walikota, orang Tidore semua yang jadi pejabat, “Saya dengar disini juga seperti itu nanti kalau pak Bur jadi gubernur akan yang dia pilih orang Tidore saja”, kisahnya.
Masih kata Haji Bur, “Kalau saya tidak mendengar otomatis saya tidak akan perdulikan, akan tetapi kalau saya dengar dan tahu orang yang bilang saya itu, saya akan menyuruh dia untuk datang dan akan saya jelaskan”, tuturnya.
“Saya akan jelaskan seperti ini, di pemerintahan daerah ini, ada lima jabatan yang paling strategis, jabatan itu juga menentukan, pembangunan di daerah ini, yang pertama sekda, yang ke dua Bapeda, yang ke tiga kepala keuangan, yang ke empat kepala kepegawaian dan yang ke lima kepala PU (PUPR-red).
Lanjutnya, “Lima jabatan ini yang paling menentukan kemajuan di daerah, jadi itu saya langsung tanya di Ternate, sekda orang Ternate, kepala keuangan orang Susupu Halmahera Barat, kepala Bapeda orang Arab, kepala kepegawaian orang Makeang, kepala PU orang Tobelo, trus orang Tidore di mana?”, tanya dia.
“Jadi kalau isu itu foya (bohong) itu hanya sekedar membuat pembusukan saja, jadi kalau ada yang sampaikan isu itu di saat-saat seperti ini ibu bapak jelaskan seperti apa yang saya katakan”, tegas Haji Bur. (HI)
