TERNATE – Dipicu percikan api dari kompor yang menyambar bensin yang disimpan di dalam rumah kost milik Hajar Jalal, kelurahan Jambula Kecamatan Ternate Selatan, 12 kamar kost ludes terbakar beserta seisi rumah berikut perabot rumah juga habis terbakar.
Menurut Wahid Jalal selaku kakaknya hajar yang juga Babinsa Kelurahan Jambula kepada wartawan Kamis (22/2/2018) mengatakan, kronologis kebakaran ini bermula dirinya memasak di dapur kost, ada sekitar 50 liter bensin yang disimpan di dapur kost. Akibat hal ini, percikan kompor yang tak jauh dari bensin itu langsung merembet dan kobaran api ikut membesar.
“Saya langsung panik dan berusaha berteriak minta tolong sambil berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Namun upaya yang dilakukan tak membuahkan hasil, kobaran api cepat merembet dan meludeskan 12 kamar kost beserta seisi rumah, ”
Kata dia, berkisar 20 menit menjelang kebakaran, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) langsung mengarahkan 6 unit Damkar di lokasi kebakaran dan berhasil memadamkan amukan api yang kian membesar.
“Kebakaran yang terjadi, Hajar Jalal selaku pemilik Kos kosan tidak berada ditempat kejadian. Setelah dihubungi ia pun bergegas datang dan menyaksikan kost-kostannya sudah di lahap si jago merah, sehingga dirinya menangis histeris dan pingsan.
Ketika disentil soal kerugian kebakaran, Wahid mengatakan untuk kerugian materil berkisar Rp 300 juta dan ini hanya untuk bangunan kost-kostan, belum dihitung alat perabot lainnya dan laptop milik mahasiswa.
Sementara Beni salah satu mahasiswa asal Muhammadiyah (UMMU) yang tinggal di kost-kosan tersebut mengaku kepada wartawan, pada saat kebakaran, dia juga tidak berada di kost-kostan, setelah dihubungi oleh temannya dia langsung bergegas menuju ke kost-kostan yang sudah diamuk api.
Dia dan teman-temannya juga turut menyayangkan atas kebakaran yang terjadi sebab berbagai macam berkas berupa ijazah SD, SMP, SMA bahkan berkas kampus yakni slip pembayaran KRS, KHS dan 5 buah unit laptop serta satu buah motor kaisar ikut dimakan api.
Walaupun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, akan tetapi pihak kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. (Ty)