LABUHA – Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ruslan Djafar, menyampaikan kesiapannya masuk jeruji besi demi membela Pegawai Tidak Tetap (PTT) Halsel yang diancam akan diberhentikan oleh Wakil Bupati Halsel.
Statemen ini, disampaikan oleh Ruslan, terkait dengan tantangan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Iswan Hasjim, yang menilai Ketua DPC PPP Halsel melecehkan dirinya.
Pasalnya, Wakil Bupati Iswan Hasjim, secara resmi telah membuat laporan polisi terhadap Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Halsel, Ruslan Jafar, karena dibilang (maaf) bodoh, pada komentar di salah satu Media.
Iswan mengaku sudah melaporkan Politisi PPP tersebut ke Mapolres Halsel, karena komentarnya di dianggap melecehkan. Dia menambahkan bahwa laporan tersebut dimasukkan oleh kabag Hukum Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel, Rabu 28 Februari 2018 siang kemarin.
“Saya lapor biar jadi pembelajaran bahwa berkomentar di media itu tidak boleh menggunakan kata yang melecehkan orang.” tuturnya.
Wakil Bupati Halmahera Selatan itu mengaku senang dikritik oleh siapa saja asalkan tidak sampai melecehkan dia yang nota bene sebagai Wabup. Dia menghimbau agar mengkritisi pejabat ataupun siapa saja harus menggunakan bahasa yang baik.
“Masa dia mengatakan saya, otak bodoh. Jika mau kritik pake kata-kata yang santun”, tegas Iswan.
Kasat Reskrim Polres Halsel, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan tersebut. Dia mengatakan bahwa Wabup Halsel memang melaporkan Ketua DPC PPP Halsel, Ruslan Jafar atas dugaan pelecehan atas dirinya sebagai Wabup.
“Iya ada laporan”, singkatnya Kasat. (Raja)
