TERNATE -Kuliah Kerja Lapangan Integratif (KKLI) IAIN Ternate, resmi di gelar, Senin (05/03/18) bertempat di Aula Kampus IAIN Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, berjalan dengan khidmat.
Ketua Panitia Dr. HAMZAH, M.Ag kepada media mengatakan mahasiswa IAIN itu setiap tahun ada program KKLI, untuk tahun 2018 kami menyebarkan sebanyak 334 mahasiswa di dua kabupaten yaitu Tidore Kepulauan di Kecamatan Oba Selatan, dan Halmahera Selatan 2 Kecamatan Bacan Timur Tengah, dan Bacan Timur Selatan.
Pilar utama KKLI adalah Tridarma perguruan tinggi salah satu pengadian masyarakat dan itu wajib bagi mahasiswa.
“Jadi mahasiswa yang kita turunkan di 3 kecamatan itu kita khusukan atau proritaskan untuk pencerahan di bidang keislaman dan bidang sosial yang terjadi di tengah masyarakat,” ujarnya.
“Kami berharap semakin banyak kabulaten untuk lokasi KKLI, di tahun 2018 ini ada pada persoalan anggran untuk tahun ini kami tidak memungut ke mahasiswa karena sudah terkena uang UKT,” pungkasnya.
Ditambahkan, “Kecuali angkatan 2013 kebawah, yang tidak kena UKT, BKT maka mereka di bebankan Rp. 700.000, uang itu panitia tidak pegang tapi mahasiswa langsung setor kekeuangan negara”.
Yang mengikuti pembekalan kuliah kerja lapangan meliputi, Fakultas Tarbiyah 129, Fakultas Syariah 116, dan Fakultas Usuludin Adab dan Dakwah 21 orang. Mahasiswa diminta menjaga citra almamater, menjaga nama baik kampus, mahasiwa menjadi penerang, mencerdaskan memberikan teori-teori untuk di praktikan di masyarakat sehingha masyarakat tercerdaskan keislaman lebih kuat dan kokoh sehingga muncul kedamaian di masyarakat. (Ty)
