TERNATE – Plt Walikota Ternate Abdullah Taher sesalkan kinerja Camat Batang Dua, Sekcam kecamatan dengan sejumlah pegawai PTT maupun PNS yang bertugas di kecamatan Hiri tidak berkantor di tempat kerja mereka masing-masing malah berkantor di Ternate. Padahal mereka diberikan gaji dan tunjangan namun tidak melaksanakan tugas.
Abdullah mengaku mendapat surat laporan dari Batang Dua bahwa aktifitas kantor camat di Batang Dua sedikit terganggu karena camat dan sekcam tidak berada ditempat.
Selain di Batang Dua, hal serupa juga terjadi di kecamatan Hiri sesuai informasi yang diterima, ada sejumlah pegawai PTT maupun PNS bertugas di Hiri tapi mereka beraktifitas di kota Ternate.
“Jadi bukan cuma di Hiri tapi juga terjadi kecenderungan di Batang Dua, bukan cuma guru agama tapi juga guru umum, ada pegawai sudah bertugas di Hiri dan Batang Dua tapi mereka lebih banyak di kota Ternate, dan itu bukan saja guru tapi ada PNS yang bertugas di kantor kecamatan, dan tadi saya sudah terima surat masuk terkait dengan masalah tersebut”, jelasnya.
Dia berjanji akan memanggil Kepala Bandan Kepegawaian Daerah dan Sumberdaya Manusia (BKDSDM) Kota Ternate dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Ternate Ibrahim Muhammad untuk menanyakan terkait masalah tersebut.
“Kalau ini terkait dengan PNS maka saya akan panggil Kepala BKDSM Kota Ternate, sedangkan untuk guru saya akan panggil Kepala Dinas Pendidikan, kalau sudah ditempatkan disana maka harus menjalan
kan tugasnya disana karena sesuai laporan dari kecamatan bahwa aktifitas kantor terganggu di Batang Dua karena Camat sama Sekcam lebih banyak beraktifitas di Ternate,” kesalnya. (HT)