TIDORE – Terkait adanya penerimaan seleksi CPNS tahun 2018 yang dilaksanakan secara serentak seusai pemilihan kepala daerah (pilkada), pemerintah kota Tidore Kepulauan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) hingga kini belum menerima informasi resmi soal seleksi CPNS tersebut.
“Kepastian untuk CPNS hingga kini masih sebatas informasi. Kalau yang kami ikuti rakor di BKN regional Manado pada dua minggu lalu itu sudah pernah disampaikan.
Namun sampai berita kemarin diterbitkan secara resmi belum disampaikan ke torang (kami-red), menyangkut kesiapan sampai penentuan di kuota dan lain lain,” kata Kepala BKD dan Pengembangan SDM Tidore, Drs. Sura Husain kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Rabu (14/03/18).
Tambahnya, dari hasil rakor kemarin itu usulan yang telah disampaikan oleh kami dan dari daerah lain masih dikaji oleh MenPAN-RB bersama BKN tentang kebutuhan berdasarkan analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (abk).
Namun demikian, kata Sura, kemungkinan MenPAN-RB maupun BKN masih menghitung kuota berdasarkan pensiunan pada tahun 2018.
“Tetapi sampai sekarang belum pasti juga. Kalau memang seperti itu maka tong (kami-red) punya pensiunan pada tahun 2018 hanya 48 orang, seandainya ikut itu maka jauh dari kebutuhan yang dibutuhkan,” tuturnya.
Sementara untuk kuota CPNS yang diusulkan Pemkot Tikep ke MenPAN-RB sebanyak 796 terdiri dari 325 tenaga kesehatan, 406 tenaga fungsional pendidikan, dan tenaga teknis lainnya sebanyak 65. (SS)
