LABUHA – Dinilai tidak memiliki kemampuan untuk merangkul media dalam pemberitaan kegiatan Bupati dan Wakil Bupati. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Halsel Mujiburrahman diminta agar dievaluasi.
Permintaan ini disaampaikan oleh, Koalisi Jurnalis Halsel (KJH), melalui ketua KJH Irwan Marsaoly. Menurut Irwan, Kabag humas sebagai corong pemerintah, seharusnya peka terhadap informasi sehingga kegiatan-kegiatan yang harusnya dipublis, bisa tersalurkan.
“Kami minta pak bupati mengevaluasi Kabag Humas, karena gagal menjadi corong pemerintah,” ucapnya. Lanjut Irwan, contoh kecil prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) hingga mendapatkan penganugerahan dari The International Telecommunication Union United Nations (Perserikatan Bangsa-Bangsa) terkait dengan Malaria Center, dimana Halsel keluar sebagai pemenang WSIS PRIZES 2018 kategori E- Health.
Tak ada satupun media yang mengetahuinya, melainkan diketahui lewat media sosial.
“Sayang sekali peran Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler Halsel, Mujiburrahman, sebagai corong Pemerintah Kabupaten Halsel, tidak mampu berbagi informasi kepada kita (mitra), terkait dengan capaian prestasi Pemkab Halsel, yang belum pernah diraih oleh kabupaten kota lainnya di Provinsi Maluku Utara,” tuturnya.
Lanjut dia, bahkan keberangkatan Bupati Halsel, Bahrain Kasuba ke Eropa dalam rangka menerima penghargaan penganugerahan dari The International Telecommunication Union United Nations PBB, tidak disampaikan ke publik, alasan keberangkatan Bupati Halsel yang menerima penghargaan pada Selasa 20 Maret 2018.
Bahkan hingga saat ini, siapa yang akan memberikan penghargaan tersebut kepada Bupati Halsel Bahrain Kasuba juga belum ada informasi. (Raja)
