JAILOLO – Komando Rayon Militer (Koramil) 1501-03 Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) memberikan bantuan berupa sembako dan pakaian kepada masyarakat yang terkena korban bencana banjir di Desa Bukubulawa Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel), Sabtu (31/3/2018).
Bantu tersebut diberikan langsung Danramil Jailolo Kapten INF. Hidayat bersama anggota jajarannya kepada korban banjir yang diterima oleh Kades Bukubulawa, Hatta Syawal.
Dan bantuan yang diberikan sesuai yang dibutuhkan warga pengungsi yakni berupa sembako (Beras, Mie Instan, Air Mineral, Gula pasir, Kopi dan Teh) dan pakaian baik dewasa maupun untuk anak – anak, serta meminjam satu unit genset milik Babinsa setempat.
Kades Bukubualawa Hatta Syawal, usai menerima bantuan, menyampaikan terima kasih kepada Dandim, Kasdim, Danramil dan seluruh Babinsa Koramil Jailolo, atas kepedulian dengan memberikan bantuan kepada warganya yang terkena musibah banjir.
” Semoga bantuan yang telah diberikan bisa membawa berkah, ungkapnya.
Sementara itu, Danramil Jailolo Kapten Inf. Hidayat, mengatakan apa yang dilakukan oleh pihaknya merupakan bagian dari wujud kepedulian kepada warga umumnya, dan khususnya yang terkena musibah banjir.
“Dan bantuan yang kami (Dandim, Kasdim dan Koramil) berikan ini, berdasarkan pada kebutuhan warga pengungsi sebagaimana yang laporan Babinsa Bukubulawa Serda Subiyanto Irmawan,” jelas mantan Koramil Sahu.
Terpisah Dandim 1501 Ternate Letkol Inf. Abdul Razak Rangkuti S.Sos, mengakui kondisi alam akhir-akhir ini tidak bersahabat bahkan sangat ekstrim dimana bisa terjadi hujan lebat disertai dengan angin kencang dan petir.
“Untuk itu, saya meminta kepada para Danramil dan Babinsa jajaran Kodim Ternate agar selalu waspada dan memonitoring perkembangan situasi di wilayahnya,” perintahnya.
Tambahnya, “Apa bila ada wilayah yang terkena bencana segera laporkan dan bertindak tanpa menunggu perintah, bantu warga masyarakat sedapat mungkin bisa meminimalisir korban terutama korban personel,” kata Abdul Razak.
Sekedar diketahui, bencana banjir terjadi pada hari Kamis (29/3/2018) pukul 12:30 WIT. Dari data yang diterima, rumah yang terkena musibah sebanyak 16 rumah, dan 55 jiwa terdapat di RT 4 Desa Bukubualawa. Tercatat 2 rumah milik warga roboh diterjang banjir, 3 rumah rusak sedang dan 11 rusak ringan dengan jumlah taksiran kerugian mencapai Rp.100 juta. Para korban diungsikan pada dataran tinggi kurang lebih 300 meter dari lokasi musibah banjir.
Dalam peristiwa tersebut, tidak jatuh korban jiwa, dan hingga saat ini, 55 orang warga masih berada di tempat pengungsian. (UK)
