LABUHA – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Abdullah Majid, meluruskan tarik menarik terkait dengan lahirnya program malaria center.
Menurut, politisi PAN ini, seharusnya pemerintah daerah tidak boleh melupakan sejarah saat ini, dimana kesukseaan Bupati Halsel saat ini juga bagian dari peletakan batu pertama Muhammad Kasuba saat memimpin Halsel.
“Sejarah lahirnya lacak malaria jangan dilupakan, karena itu sejarah, karena jika kita bicara kesuksesan lacak malaria, maka kita tidak bisa melupakan sejarah lahirnya perda penanggulangan malaria dan juga lahirnya gebrak malaria,” ujarnya.
Karena menurut Abdullah, semua itu bermula dari kasus kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi di Desa Yamli Kecamatan Ganetimur tahun 2013 lalu yang melahirkan sebuah ide brilian dari MK (Muhammad Kasuba) dan beberapa tokoh saat itu termasuk dr. Muhammad Alhampsi (dr. Mo).
“Maka sekali lagi saya ingatkan, jangan melupakan sejarah karena MK membangun Halsel dari nol,” cetusnya.
Dengan demikian kata dia, seluruh prestasi yang diperoleh saat ini, adalah buah tangan dari MK, Maka jika warga Halsel memilih MK sangatlah wajar. “Karena sejak APBD dari puluhan miliar sampai sekarang triliun adalah hasil keringat MK,” tutupnya. (Raja)
