TERNATE – Sejumlah mahasiswa dari Program Studi Geografi kembali menggelar aksi demo di depan kampus Unkhair FKIP, Kota Ternate, Maluku Utara pada selasa (3/4/2018).
Informasi yang dihimpun reporter di lapangan, koordinator aksi Zulfikar Iskandar mengatakan bahwa, “Kami dan teman-teman dari delapan program studi termasuk geografi merasa tersinggung”, makanya kami angkat masalah dalam aksi ini bertuliskan “MARAH”.
“Setelah aksi ini masih ada proses lanjutan, ada tahapan-tahapan selanjutnya yakni aksi kedua, ketiga sampai apa yang kami inginkan bisa terakomodir oleh pimpinan Fakultas”, tegas Zulfikar.
Untuk aksi berikut kata Zulfikar, kami belum bisa pastikan, kami masih menunggu sikap dari BEM Fakultas selaku (Badan Eksekutif Mahasiswa) tertinggi di Fakultas.
“Kami merencanakan dalam waktu dekat bisa menyatukan beberapa program studi untuk aksi berikutnya. Selain itu Zulfikar juga mengatakan sebelumnya juga ada Prodi Studi PGSD menggelar aksi, Prodi Bahasa Indonesia juga berteriak dengan masalah ruangan. Oleh karena itu, hari ini prodi Geografi juga berteriak dengan masalah yang sama. Intinya kami tetap fokus pada masalah ruangan”, terang Zulfikar.
Kami juga menuntut bahwa “Kami selaku mahasiswa geografi, harus dikembalikan pada ruangan sebelumnya, karena menurutnya diruangan 22 tidak layak sebab papan tulis, kemudian mesin AC ketika dalam proses perkuliahan kadang tidak dihidupkan padahal mesin AC ada 2 buah.
“Sebenarnya mesin AC ini untuk fasilitas mahasiswa, ataukah untuk di pajang saja”, protes Zulfikar. (Ty)