TERNATE – Untuk memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar Plt Walikota Ternate Abdullah Tahir memantau langsung pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) baik di tingkat SMP maupun di SMA. Ada beberapa sekolah yang menjadi sasaran peninjauan diantara SMA Negeri 1 Kota Ternate dan SMP Negeri 1 Kota Ternate, SMP Negeri 4 Kota Ternate serta SMP Islam.
“Tadi belum di pantau secara keseluruhan, karena sebelum saya turun cek ujian sekolah di SMA Negeri 1 Kota Ternate, tapi sudah jam kedua. Sebab satu hari, dua mata pelajaran yang diuji. Mudah – mudahan besok (Selasa) proses ujian masih berlangsung dan kita akan pantau di beberapa sekolah yang belum sempat di datangi,” katanya usai peninjauan.
Menurut dia, saat pemantauan di sejumlah sekolah pihaknya tidak menemukan ada kendala, dan pelaksanaan USBN berjalan dengn lancar, “Saya masuk dari kelas ke kelas .pantau langsung dan semuanya lancar. Tadi saya lihat semua bangku terisi, tidak ada satu ruangan yang saya tidak masuk,” ujarnya.
Dia sendiri meminta kepada guru dan kepala sekolah untuk tetap mengikuti proses ujian dengan baik dalam hal pengawasan, agar para siswa tidak kesempatan untuk saling nyontek. Sehingga hasil yang diterima dapat maksimal. “Tadi saya lihat dari kelas ke kelas itu, mereka tertib dan setiap kelas itu ada dua orang guru yang mengawasi,” tuturnya.
Meski begitu kata dia, ada beberapa sekolah yang belum melengkapi masalah komputer. “Kalau sekolah – sekolah lain masih menggunakan manual, apalagi ditingkat SMP. Tadi saya pertanyakan ke Kadis terkait ujian nasional yang dilaksanakan tanggal 23 April mendatang, supaya persiapan jangan sampai kelihatan mendadak, harus siswa – siswi dilatih menggunakan komputer. Apalagi kalau siswa – siswi tidak bisa mengoperasikan komputer, itu jadi satu masalah. Misalnya, tadi di SMAN 1 Ternate tiba – tiba signalnya hilang, sementara proses ujian sementara jalan siswa langsung beritahu, signal gangguan. Hal ini jika tidak diantisipasi dan ditangani dengan baik, akan yang rugi nanti siswa – siswi. Kalau masalah jaringan nanti ditanyakan ke pihak sekolah, kalau ada kendala tekhnis harus dikoordinasi,” tutupnya. (CJ1)
