TERNATE– Pendaftaran Calon Anggota Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) bakal dibuka pada tanggal 22–26 April tahun 2018 secara serentak di seluruh Indonesia.
Hal ini di katakan Ketua Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Malut, Muksin Amrin dalam konferensi pers yang digelar di ruang Sidang kantor Bawaslu Malut.
Ketua Bawaslu Maluku Utara menyampaikan, pendaftaran yang dimaksud bukan perorangan mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD-RI, akan tetapi masih dalam tahapan penyerahan syarat minimal dukungan seperti halnya calon independen.
Lanjut Muksin, “Hingga saat ini sudah ada dua puluh tujuh peserta calon DPD-RI yang mengambil formulir pendaftaran di KPU dan tidak menutup kemungkinan bakal lebih dari tiga puluh (30) peserta yang akan mendaftar sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik indonesia (DPD-RI)”, jelasnya.
Muksin juga menyampaikan, “Peserta agar lebih teliti dalam pengumpulan syarat minimal dukungan untuk menjadi bakal calon, pasalnya konsen utama penyelenggara pemilu yaitu Kartu Tanda penduduk (KTP) harus sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan tidak terjadi ganda maupun fiktif, kemudian sebagaimana di isyaratkan didalam undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, syarat dukungan harus tersebar di 50% di kabupaten kota”, tuturnya.
Masih kata Muksin, “Maluku utara sendiri terdiri dari 10 kabupaten kota, maka minimal dukungan suara tersebar di 5 kabupaten kota kalaupun kurang dari 5 kabupaten kota, maka daftar dukungan tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat sehingga dapat didiskualifikasi”.
Lebih jauh Muksin menjelaskan, “Selain Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu juga akan terlibat secara langsung melakukan pengawasan terhadap proses pemeriksaan syarat minimal dukungan yang diserahkan oleh peserta bakal calon anggota DPD-RI “, bebernya.
Sementara itu, pendaftaran calon DPD RI ini dibuka mulai tanggal 20 sampai tanggal 26 April 2018, “Untuk itu diharapkan bagi peserta agar melakukan pendaftaran di awal pendaftaran”, ujar Muksin. (HI)
