TERNATE – Merasa dirugikan karena waktu terbuang, ratusaan penumpang Lion Air tujuan Ternate – Jakarta ngamuk di bandara Babullah Ternate.
Kurang lebih 5 jam terhitung sejak pukul 08:30 WIT, penumpang maskapai penerbangan Lion Air tujuan Ternate – Jakarta dibiarkan terlantar di bandara Sultan Babullah Ternate Maluku Utara, Rabu (9/5).
Kondisi ini dikarenakan mesin hidrolik turbo tak berfungsi alias rusak. Kesal dengan kondisi tersebut penumpang berjumlah 200 orang tersebut mengamuk.
Petugas yang berjaga dibuat panik termasuk pihak keamanan. Manager Lion Air, Irawan dihadapan penumpang, menegaskan pesawat dalam kondisi rusak dibagian mesin, sehingga waktu keberangkatan ditunda hingga pukul 20:00 WIT.
“Sementara ada perbaikan mesin kita usahakan pukul 8 malam”, jelasnya.
Sementara itu salah satu penumpang Rifai Ahmad tujuan mengecam pihak Lion Air, ia mengatakan Lion Air tidak savety, sehingga dinilai sudah tidak layak Operasi.
“Lion air sudah tidak layak operasi. Sebelumnya kami sudah naik ke pesawat namun hingga 2 jam lebih tak kunjungan fly (terbang), kami ngamuk dan minta turun dari pesawat, namun setelah itu kami justru ditelantarkan tanpa solusi, sehingga kami ngamuk, Lion Air sudah tak layak operasi, pesawat rusak kok masih dipakai, ini sejarah terburuk penerbangan di Indonesia”, tegasnya kesal. (IS/RAJA)
