TERNATE – Konflik internal Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Maluku Utara (Malut) yang memecat Ketua DPD II Kota ternate beberapa waktu lalu menuai komentar Samad Hi Moid.
Ketua DPD II Kabupaten Halmahera Barat Samad Hi Moid, kepada media ini mengatakan pemecatan yang dilakukan Alien Mus dan Hamid Usman kepada Ketua DPD II Golkar Kota Ternate menunjukan keduanya tidak paham aturan atau tidak paham AD/ ART.
“Terkait dengan DPD Golkar Maluku Utara (Malut) yang memecat Ketua DPD Kota Ternate saya katakan bahwa Ketua Alin Mus dan Skrtaris Hamit Usman “tara mangarti” aturan partai yaitu AD/ART maupun PO-15/GOLKAR/VII/2017″, kesal Samad.
Lanjutnya, “Mereka berdua pimpin partai selalu menciptakan maslah dan membuat maslah tampa mempertimbngkan aturan partai, mereka pimpin partai sama dengn merka menglola organsasi warisan”, ujar Samad
Masih kata Samad, “Ini sama saja dgn mereka berdua menghancurkan partai, dorang kira partai Golkar Malut dong pe moyang punya kaapa kong apa sadiki pecat tanpa mempertimbangkan anggaran dasar anggaran rumah tangga maupun peraturan organisi no 15 thn 2017”.
Selain itu, Samad juga menambahkan, pernyataan Hamit Usaman yang akan mengevaluasi ketua DPD II Golkar Haltim dan Pulau Mortai setelah Pilgub ini dirinya seperti burung yang melangkahi keputusan DPP.
“Namun saya pastikan Ketua dan sekertaris DPD I Alien Mus dan Sekertaris sebelum mengevaluasi ketua DPD II Haltim dan Morotai, DPP akan mengevaluasi mereka berdua” tutup Samad. (HI)
