TOBELO – Pencoblosan saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara di Kecamatan Tobelo, di beberapa desa diwarnai dengan banyaknya pemilih pasif alias Golongan Putih (Golput).
Desa Wari Ino misalnya, Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang di tetapkan oleh KPUD Halmahera Utara sebanyak 1.182, sangat disayangkan masyarakat yang menggunakan hak suaranya hanya sebesar 584 orang saja.
Tidak diketahui dengan jelas alasan warga untuk tidak memilih. Dikonfirmasi persoalan surat undangan yang didistribusikan, KPPS setempat sudah mengantar ke rumah-rumah warga. “Yang jelas torang so antar undangan semua. Mungkin karena banonton Piala Dunia sampe pagi, hingga mereka lupa hari ini ada pencoblosan”, kata salah satu KPPS di TPS 2 desa Wari Ino yang enggan menyebutkan namanya.
Sekedar diketahui, dari tiga TPS di desa Wari Ino data yang di ambil langsung dari TPS, Pasangan AHM-RIVAI= 258, Pasangan BUR-JADI= 66, Pasangan AGK-YA= 170 dan Pasangan MK-MADJU =92.
Sementara desa Wari yang bersebelahan dengan desa Wari Ino, terdiri dari 4 TPS dari jumlah DPT sebanyak 1.964 dan yang menggunakan hak suaranya 1.067. Desa ini juga terbilang banyak jumlah warga yang tidak menggunakan hak suaranya yaitu 897.
Di desa Wari dari 4 TPS, pasangan AHM-RIVAI= 244, pasangan BUR-JADI= 213, pasangan AGK-YA= 477, pasangan MK-MADJID=128.
Sampai berita ini diturunkan, di kecamatan Tobelo, 8 desa dari ada 10 desa yang terdaftar, sementara ini tengah melakukan penghitungan suara. (Enold)