JAILOLO – Pegawai PLN Rayon Jailolo saat benama Nelson Sungi terseret arus listrik (Kesetrum) karena memperbaiki kabel listrik kantor bank BRI Cabang Jailolo yang terjadi sedikit gangguan, Nelson tersengat aliran listrik tegangan tinggi sekitar pukul 14:10 WIT, pada Senin (2/7/2018).
Menurut salah satu saksi mata Roni bahwa pada Sabtu kemarin, “Kabel listrik yang berada di Bank BRI Cabang Jailolo terjadi sedikit gangguan, sehingga sekitar pukul 14:10 WIT, Nelson Sungi (korban) bersama dua orang rekannya datang untuk memperbaikinya, saat korban selesai memperbaiki kabel pada tiang lisrik yang berada didepan Kantor Bank BRI, korban selanjutnya naik ke atas atap Kantor Bank BRI untuk menyambungkan kabel induk listrik yang berada di Kantor BRI”, kisahnya.
Lanjutnya, “Roni, pada saat korban sudah berada di atas atap Kantor Bank BRI untuk menyambungkan kabel induk dari tiang listik ke kantor Bank BRI tiba – tiba teman korban berteriak dan beminta tolong bahwa temanya (Nelson Sungi – red) tersetrum”.
Selanjutnya, Roni dengan seketika “orang – orang yang berada di seputaran Bank BRI Langsung melakukan pertolongan terhadap korban yang pada saat itu tidak sadarkan diri dan korban langsung di larikan ke RSUD Jailolo untuk mendapatkan pertolongn medis” ungkapnya.
Terpisah, pegawai PLN Rayon Jailolo bagian Supervisor Pembangkit listrik Wahyudin Silia saat di konfirmasi juga membenarkan,” Bahwa pada saat kejadian mesin genset dari Bank BRI masih menyala dan indikasi korban mengalami kecelakan tersengat listrik berasal dari Arus tegangan listrik dari mesin genset milik Bank BRI”, ungkapnya.
“Bukan dari aliran listik PLN, karena pada saat itu korban belum sempat menyambungkan kabel induk ke kabel instalasi bangunan Bank, jadi arus liatrik yang membuat korban sampai tersetrum berasal dari mesin Genset yang masih menyala milik Bank BRI” tambahnya.
Untuk diketahui saat ini kondisi korban sudah sadar dan mulai membaik dan masih di rawat di RSUD Jailolo, korban sempat pingsan akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi yang membuat korban langsung terpental dan pingsan seketika.
Hal tersebut, merupakan kelalaian dari kedua belah pihak dimana pada saat perbaikan listrik dari pihak Bank BRI tidak matikan genset yang masih menyala, sedangkan dari pihak PLN masih kurangnya kewaspadaan di saat perbaikan listrik solah-olah anggap remeh dengan tegangan listik. (UK)
