TOBELO – Meningkatnya potensi hujan lebat disertai angin kencang yang melanda kota Tobelo dan sekitarnya dalam waktu belakangan ini, pengguna jalan diharapkan waspada ketika melintasi ruas jalan belakang desa WKO sampai kepada desa MKCM.
Di mana pohon-pohon yang bertujuan sebagai ruang hijau kota Tobelo, terkesan tidak kuat alias cepat patah.
Pantauan GamalamaNews.com di sepanjang jalan tersebut, banyak cabang dan ranting yang patah yang menghalangi akses jalan.
Guna mengantisipasi korban pengguna jalan yang berjatuhan di ruas jalan tersebut, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Halmahera Utara mengambil langkah melakukan pemangkasan setiap cabang dan ranting yang dianggap rentan patah.
“Dalam waktu dekat kita akan turun melihat secara langsung dan melakukan aksi pemangkasan cabang dan ranting yang mudah patah”, kata M Roke Saway, Kepala BLH kepada para awak media (Selasa, 03/07) yang meminta konfirmasi hal tersebut.
Selain itu, lelaki yang sudah memasuki usia 59 tahun ini mengatakan, pihaknya tidak bisa bergerak cepat karena keterbatasan kendaraan operasional.
“Kita belum mempunyai mobil yang menggunakan tangga. Anda lihat sendiri, cukup tinggi jarak antara jalan dengan pohon. Tapi demi keslamatan bersama, kita akan lakukan itu, bagaimana pun caranya”, aku M Roke Saway. (Enold)
