TERNATE – Para pedagang yang berjualan di depan Rumah Susun Warga (Rusunawa) kawasan Terminal Gamalama, Ternate Tengah mendapat sorotan langsung dari kepala Dinas Pasar Kota Ternate, Nuryadin Rahman.
Dia menyampaikan bahwa hal yang dilakukan oleh pedagang itu sama sekali tidak di benarkan karena kawasan di depan Rusunawa sudah memiliki perencanaan yang telah direncanakan oleh Dinas Pemukiman dan Penataan Ruang (Disperkim) kota Ternate.
“Berjualan di depan Rusunawa itu memang tidak di benarkan maka saya sudah perintahkan petugas untuk segera di kosongkan,” ujar Nuryadin, Senin (09/7).
Dia berharap agar pedagang-pedagang itu juga agar jangan memanfaatkan ruang-ruang yang kosong, karena ruang kosong itu ada rencana-rencana kegiatan yang lain.
“Misalnya Perkim, itukan rencana kedepan pembuatan pagar itu, jadi akan terganggu kalau pedagang menempati disitu” , tambahnya.
Untuk itu, masih menurut dia, agar kedepan tempat itu tidak dimamfaatkan kembali antisipasinya pihak Dinas Pasar akan memanggil ketua Asosiasi pedagang (APSI).
“Kita akan undang ketua apsi Kota dan kita bicarakan itu dan kalaupun kalau anggotanya tidak tertip, maka melalui apsi kita minta cabut izin,” pungkasnya. (HT)