JAILOLO – Pemerintah Desa Bobo Induk Kecamatan Jailolo, mendukung rencana pemerintah Pemkab Halmahera Barat (Halbar), melalui program Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan dan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dengan memanfaatkan potensi panas bumi yang ada di Desa Pabos – Idamdehe, guna menyukseskan program kemandirian energi nasional.
“Namun yang menjadi kendala sehingga proyek tersebut mengalami kegagalan beberapa kali karena kurangnya sosialisasi dari tim teknis mau Pemkab Halbar, atas manfaat dan dampak dari rencana eksplorasi panas bumi itu dan kuramg terbuka soal sosilisasi terkait dampak amdal,” ungkapnya Kepala Desa Bobo, Ruslan A Rauf , Selasa (10/7/2018).
Untuk itu, kami (Pemdes dan Masyarakat) mengharapkan adanya sosialisasi secara Kongkrit dan terbuka soal dampak amdalnya, yang berkaitan dengan rencana eksplorasi yang akan dilakukan oleh Pemkab Halbar maupun pemerintah pusat.
“Agar tidak ada gerakan dari Masyarakat Pabos yang dapat menghambat rencana eksplorasi panas bumi itu, sebab masyarakat (Pabos) belum mengetahui secara pasti maksud dan tujuan rencana pemerintah ini,” kata Ruslan.
Dia juga menambahkan, Dan yang paling penting, pemerintah daerah maupun pihak teknis harus melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) sebelum dilakukan eksplorasi. Karena imbasnya berdampak kepada lahan milik warga yang berada di lokasi eksplorasi,” cetus Ruslan.(UK)