TOBELO – Tidak terkontrol dengan baik, persoalan sisa material pekerjaan proyek drainase sepanjang ruas jalan desa WKO, yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Hal tersebut menjadi perhatian sendiri dari Badan Lingkungan Hidup kabupaten Halmahera Utara. Lewat kepala dinasnya, Samud Taha siang tadi (Kamis, 19/07), kepada para pemburu berita mengatakan, dirinya sudah berjalan berkeliling dan memantau sisa material pekerjaan proyek sepanjang jalan desa WKO.
“Saya mengajak staf untuk berjalan memantau. Dan saya memberikan warning bagi pengembang proyek, untuk membersihkan seluruh badan jalan dari sisa material”, ungkap mantan kepala Badan Penyuluhan Pertanian.
Menurut dia, kalau dibiarkan terus-menerus menghalangi jalan maka, sangat beresiko bagi orang yang mondar-mandir memanfaatkan ruas jalan tersebut.
“Salah satu penyebab kecelakaan, ya seperti ini pasir yang tumpah jatuh ke tengah jalan bisa membuat jalan menjadi licin. Belum lagi sisa material batu. Saya sudah perintahkan bagi pengawas proyek untuk segera membersihkannya”, tegas dia.
Dirinya juga akan berkoordinasi dengan dinas Pekerjaan Umum, guna membicarakan hal tersebut. “Saya sudah berencana untuk berkordinasi dengan dinas PU, untuk membicarakan hal ini”, katanya.
Menjelang peringatan hari kemerdekaan RI di bulan Agustus nanti, BLH akan mengerahkan kekuatan penuh untuk membersihkan seluruh ruas jalan dari tumpukan sisa material proyek. Hal ini tambah kepala dinas, guna mejadikan wajah Kota Tobelo semakin indah. (Enol)