TIDORE KEPULAUAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang 98 walikota se Indonesia. Dengan jumlah yang banyak Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahi, MH mendapat gelombang kedua pada pukul 12:00 WIB, yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7/2018). Dalam pertemuan itu Presiden menekankan agar Pemerintahan kota memudahkan kepada Investor dalam pengurusan perizinan.
Bertemu Presiden Joko Widodo menjadi momentum bagi para wali kota untuk mengadu mengenai sejumlah hal terkait dengan permasalahan yang dihadapi di daerahnya masing-masing.
Salah satunya Wali Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Capt. H. Ali Ibrahim. Kepada Presiden Jokowi, ia mengusulkan beberapa hal kaitan dengan pembangunan jalan.
“Pertama, kami mengusulkan kepada Presiden Jokowi berupa dukungan pembangunan infrastruktur jalan di tingkat kota, provinsi dan nasional khususnya di Kota Tidore Kepulauan,” kata Ali Ibrahim saat usai pertemuan di Istana Bogor, Senin (23/7/2018).
Selain itu Ali Ibrahim juga mengusulkan dukungan dari pemerintah pusat untuk penambahan daya listrik di Kota Tidore Kepulauan khususnya di Desa Somahode dan desa Pasigau kecamatan Oba Utara.
“Kedua dukungan penambahan daya listrik di Desa Somahode 5000 KW kami usulkan agar ditingkatkan menjadi 60 MW, termasuk juga di Desa Payahe,” ujarnya.
Selain Usulan pembangunan Infrastruktur jalan dan listrik, Walikota juga mengusulkan pembangunan pelabuhan dan RSUD serta sarana dan prasarana pendidikan di Kota Tidore Kepulauan.
“Ketiga kami mengusulkan dukungan pembangunan pelabuhan dermaga trikora dan pelabuhan raya di kecamatan Tidore, keempat, kami mengusulkan juga penambahan anggaran untuk pembangunan RSUD Tidore Kepulauan dan sarana pendidikan di Kota Tidore Kepulauan,” jelasnya.
Alhamdulillah, kata Ali Ibrahim, Presiden Jokowi menyambut baik atas usulan-usulan yang telah ia sampaikan dalam pertemuan silaturrahim walikota dengan presiden di Istana Bogor.
“Presiden Jokowi menyambut positif atas usulan dari walikota Tidore,” pungkasnya. (HMS/SS)
