TERNATE – Sebuah speedboat dari Ternate menuju Gita mengalami kecelakaan di perairan Goto Kota Tidore Kepulauan.
Speedboat yang mengangkut rombongan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Provinsi Maluku Utara itu hendak menuju ke pelabuhan Gita, Kecamatan Oba Tidore Kepulauan.
Salah satu korban speed tenggelam, Rahmat Yaunar, yang ditemui oleh sejumlah wartawan di pelabuhan Ahmad Yani mengatakan pada pukul 09:30 WIT, mereka berangkat dari pelabuhan Armada Semut, Kelurahan Mangga Dua, namun tiba di perairan Goto, speed dimasuki air.
“Kurang lebih setengah jam, saya lihat ke bawah tiba-tiba sudah ada air semua di lantai speed boadnya. Terus ABK turun ke bawah, ngecek pintu depan air masuk semua,” jelasnya.
Lanjut Rahmat karena panik, semuanya mengambil life jacket dan naik ke atas speed dan kemudian salah satu rekan berinisiatif menelepon rekan-rekan yang berada di Dinas PU, untuk memberikan informasi kepada Basarnas.
Tidak lama berselang kapal KPLP Pelabuhan Trikora tiba dan mengngkut kami ke pelabuhan Sari Malaha, dan selanjutnya kami kembali ke Ternate dengan menumpangi kapal Pandudewanata milik Basarnas.
“Kita semua berjumlah 7 orang, 4 orang dari staf termasuk Kasatker 16 Wilayah Ambon dan 3 orang dari ABK,” tutupnya.
Sementara itu, pukul 12:30 WIT, Kapal Pandu Dewanata milik Basaras bertolak dari Tidore menuju Pelabuhan Ahmad Yani Ternate dengan membawa seluruh korban selamat.
Selain itu, dalam kejadian ini korban selamat masing masing dari Mauludin Said (51), M.Syafriudin M.S (35), Bahri Sangaji (33), Rahmat Yanuar (35t), Anyong (38), Muh.Kasim Majulah (32) dan Ajud Folasimo (39). (HI)
