MOROTAI – Kasus dugaan korupsi anggaran Kantor Perwakilan di Jakarta dan kasus Pembebasan Lahan tahun 2015, yang sudah menghabiskan anggaran miliaran rupiah. Kini pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Morotai sudah mengantongi nama-nama yang bakal di jadikan tersangka (TSK).
“Untuk nama siap-siap yang akan ditetapkan TSK, saat ini sudah ada. Namun, untuk saat ini kami belum bisa meberitahukan nama-nama tersebut. Karena kami masi menunggu hasil audit dari BPKP Provinsi Malut. Kalau hasilnya sudah kami terima, maka nama-nama TSK lansung kami ekspos melalui media,”ungkap Supardi, Kajari Morotai, kepada media ini, Kamis (2/8).
Dijelaskan, Saat ini ke dua kasus korupsi tersebut sudah masuk dalam tahap penyidikan, Sehingga pihaknya juga sudah mengantongi nama-nama yang bakal di nantiny di jadikan TSK. Untuk bukti-bukti juga sudah cukup kuat, karena semua saksi dari ke dua kasus itu kami sudah lakukan pemeriksaan, dan buktinya sudah cukup kuat.
“Jadi, kalau dalam waktu dekat ini kemudian dari BPKP Provinsi Malut sudah menyerahkan hasil audit ke dua kasus tersebut, maka penetapan TSK langsung kami ekspos,” pungkasnya. (Cal)
